Alat timbangan merupakan elemen yang sangat penting dalam setiap industri dan berbagai bidang. Dari mulai pengukuran massa yang sangat kecil dalam miligram hingga pengukuran massa terberat dalam ton.
Penggunaan timbangan ini memiliki beragam aplikasi baik di sektor industry maupun non-industri. Alat ini seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti supermarket, warung kecil, pasar, bahkan rumah.
Sebagian besar orang menggunakannya untuk mengukur berat tubuh dan mengukur massa suatu benda. Namun, meskipun sebutannya sama-sama ‘Timbangan’ tentu saja jenis timbangan yang digunakan untuk mengukur berat badan dan yang kita gunakan di dapur berbeda. Nah, berdasarkan beberapa hal timbangan dibagi menjadi beberapa jenis.
Isi konten
Apa Itu Timbangan?
Timbangan adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atau berat dari suatu benda, umumnya skala ini menunjukkan berat atau membandingkan objek dengan bobot benda yang telah terkalibrasi.
Sejak abad ke-21, timbangan dapat digunakan untuk mengukur segala sesuatu mulai dari partikel kecil hingga pesawat ruang angkasa, dengan menggunakan teknologi digital hingga timbangan manual yang telah digunakan selama ribuan tahun.
Timbangan terbagi menjadi beberapa jenis. Artikel ini akan membantu mengidentifikasi beberapa jenis timbangan dan kegunaannya.
Mengapa Timbangan Itu Penting?
Massa adalah suatu pengukuran yang mendasar, karena banyak rumus dan satuan ukuran lainnya menggunakan massa dalam rumusnya. Dengan kata lain, untuk memahami berbagai masalah di sekitar kita, penting untuk memahami cara mengukur massa dan berat secara akurat.
Terlebih lagi, jika Anda menggunakan timbangan dalam sebuah bisnis, tentunya membutuhkan timbangan yang memberikan hasil yang akurat.
Semakin akurat sebuah timbangan, maka akan memberikan kepuasan yang tinggi bagi konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memilih timbangan dengan jenis yang sesuai dan kualitas terbaik.
Contoh lain pentingnya timbangan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika Anda ingin mengetahui berat badan, tentunya memerlukan alat timbangan. Tanpa adanya alat ini Anda akan kebingungan untuk menentukan berat badan Anda sendiri, bukan?
9 Jenis Timbangan dan kegunaannya
Jenis Timbangan Analog
Timbangan analog merupakan alat yang bekerja secara otomatis dengan sistem pegasnya. Umumnya, penggunaan timbangan manual ini menggunakan penunjuk jarum ukuran berat sebagai indikator.
Ketika suatu objek diletakkan di atas timbangan, maka indikator jarum akan bergerak menuju angka yang sesuai dengan nilai berat objek tersebut. Penting untuk memahami penggunaan alat ini dengan baik dan memastikan jarum timbangan berada di angka nol untuk memberikan hasil yang akurat.
Sebagian besar orang menggunakan alat timbang ini untuk kegiatan sehari-hari, seperti menimbang, sayur, ikan, dan sejenisnya. Jenis timbangan ini memiliki kelebihan yaitu maintenance yang mudah dan lebih awet dibandingkan dengan jenis timbangan lain.
Jenis Timbangan Digital
Timbangan digital merupakan alat yang bekerja secara otomatis untuk mengukur massa dari suatu objek. Timbangan ini menggunakan tenaga listrik, dan akan menampilkan jumlah masa benda secara otomatis pada layar digital.
Penggunaan timbangan ini biasanya memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan timbangan analog. Namun, sayangnya biaya maintenance yang perlu dikeluarkan cukup mahal dibandingkan timbangan analog.
Jenis Timbangan Hybrid
Jenis timbangan ini merupakan timbangan yang memiliki sistem gabungan antara analog dan digital. Timbangan hybrid memiliki tampilan digital pada bagian display alat dan plat besi pada bagian platform. Penggunaan timbangan hybrid ini umumnya pada tempat-tempat yang tidak memiliki aliran listrik dan untuk benda yang memiliki bobot yang tinggi.
Jenis Timbangan Badan
Jenis timbangan ini merupakan yang paling sering dijumpai dan digunakan pada kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, timbangan ini digunakan untuk menentukan massa berat badan kita. Cara menggunakannya cukup mudah, Anda hanya perlu menginjak bagian atas timbangan dan melihat hasil yang ditunjukkan pada bagian display timbangan.
Penggunaan timbangan badan ini ada yang bersifat analog dan digital. Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, kami sarankan untuk menggunakan yang versi digital. Nah, timbangan ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu timbangan untuk bayi, timbangan untuk anak-anak, dan timbangan untuk orang dewasa..
Timbangan Buah
Ternyata untuk mengukur berat dari buah dan sayur, ada alat khusus yang bisa Anda gunakan agar mendapatkan hasil yang lebih akurat, yaitu menggunakan timbangan buah.
Timbangan buah ini sudah dirancang dengan fitur konversi yang lengkap dan bisa menyesuaikan berat buah dengan harga yang akan dijual. Apabila tertarik, Anda bisa membeli timbangan buah ini dengan harga mulai dari Rp.200 ribu.
Timbangan Kodok
Jenis timbangan ini merupakan salah satu jenis timbangan yang paling konvensional, namun sampai saat ini kita masih sering digunakan untuk kegiatan jual beli di pasar.
Timbangan ini memiliki kapasitas maksimum sebanyak 10 kg dan dilengkapi dengan anak timbang dengan ukuran 50 g, 100 g, 200 g, hingga 2 kg. Penggunaan jenis timbangan ini cukup serbaguna, Anda bisa menggunakannya untuk menimbang daging, telur, gula, beras, atau bahan makanan lainnya.
Timbangan Emas
Berdasarkan cara kerjanya, timbangan emas termasuk ke dalam jenis timbangan digital yang dilengkapi dengan display digital, baterai, dan aliran listrik.
Sesuai dengan namanya, alat ini memang dirancang khusus untuk menimbang emas dan memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Selain mengukur berat dari emas, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengetahui nilai kadar emas yang tinggi atau rendah.
Saat ini sudah banyak model yang dijual, bahkan ada yang model pocket (ukuran kecil) yang dapat dengan mudah Anda bawa. Anda bisa mendapatkan timbangan emas ini dengan harga mulai dari Rp.150 ribu.
Timbangan Gantung
Untuk timbangan dengan model gantung atau disebut juga crane scale merupakan timbangan yang memiliki pengait tipe F1 dan memiliki standar khusus alat berat atau heavy equipment.
Cara kerjanya juga mudah, Anda bisa menggunakan hood dan sensor load cell S untuk mengubah data analog menjadi digital, lalu hasil penimbangan tersebut akan otomatis terbaca pada display. Umumnya, penggunaan timbangan gantung ini memiliki kapasitas maksimal 100 ton.
Penggunaan timbangan ini dinilai cukup praktis, karena Anda hanya perlu menggantung benda yang ingin ditimbang dengan cara mengaitkannya, dan benda tersebut akan terangkat dengan bantuan kerekan atau semacam katrol.
Timbangan Analitik
Bagi Anda yang bekerja dalam bidang laboratorium dan penelitian pasti sudah tidak asing dengan alat ini. Timbangan analitik merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi massa dari suatu bahan kimia atau zat lain. Alat ini merupakan instrument yang cukup penting dan menunjang seluruh kegiatan laboratorium, sama seperti mikropipet, laminar air flow, dan inkubator.
Demikianlah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan pada artikel ini terkait dengan jenis timbangan beserta dengan kegunaannya. Apabila Anda memiliki kendala atau pertanyaan lebih lanjut terkait dengan timbangan, Anda bisa mengunjungi website kami CV Elbi Technology atau menghubungi nomor kontak yang tercantum.